Dalam A Lie Guarded , Echo melacak Octavia ke pinggiran Polis dan mengejarnya di atas kuda bersama dua prajurit Azgeda lainnya. Octavia, menunggang kudanya, Helios , akhirnya terpojok di tepi tebing dan turun. Echo meminta Octavia datang diam-diam dan memberitahunya bahwa Roaningin dia hidup, Octavia memutuskan untuk melawan. Echo memerintahkan salah satu prajuritnya, seorang pemanah, untuk menembak kaki Octavia, tetapi Octavia membunuh pria itu dengan pisau lempar. Echo dan prajuritnya yang tersisa kemudian turun dan terlibat dengan pedang mereka, tetapi Octavia terbukti lebih dari tandingan bagi mereka, melukai Echo di kaki dan membunuh prajurit yang tersisa dengan pukulan backhand yang kejam. Echo dan Octavia kemudian melanjutkan duel, dengan Octavia kembali ke tebing. Akhirnya, Echo mendapatkan keuntungan atas lawannya yang kelelahan dan mematahkan pedang Octavia sebelum menjatuhkannya ke tanah. Meski begitu, Octavia tidak menyerah, mengambil pedang prajurit yang baru saja dia bunuh dan menyerang balik ke Echo. Langkah itu mengejutkan Echo dan dia mengangkat pedangnya untuk membela diri, tanpa sengaja menusuk Octavia dengan itu. Echo menarik pedangnya bebas dan kemudian melihat, terkejut dan tampak ngeri saat Octavia jatuh ke belakang melewati tebing dan masuk ke sungai di bawahnya. Echo mengintip dari tepi tetapi tidak dapat melihat apa pun di jeram, dan kemudian dengan hormat mengucapkan kata-kata dasar yang mengikuti kematian seorang pejuang.

Dalam Kotak Tinder , Echo menemani Raja Roan dan pasukannya dalam perjalanan ke Arkadia . Saat melewati ngarai mereka melihat Clarke di depan dan Roan menyiratkan bahwa itu berarti Octavia pasti selamat dan memperingatkan Skaikru , tetapi Echo mengatakan kepadanya bahwa itu tidak benar, masih percaya Octavia sudah mati.

Di Die All, Die Merrily , Octavia menyaksikan Raja Roan mengusir Echo saat bersembunyi di lemari tua.

Di Sisi Lain, Echo menghadapkan Octavia dan Indra dan mengancam untuk mengungkapkan rahasia mereka kepada klan, mengatakan mereka akan membayarnya "dengan darah". Tapi saat Echo berbalik untuk pergi, Octavia membalas ancaman Echo dengan ancamannya sendiri, mengatakan bahwa dia tahu Raja Roan mengusir Echo dari Azgeda karena curang selama konklaf dan akan mudah untuk membuktikannya dengan meminta Flamekeepers memeriksa Tebing Biru. tubuh juara untuk luka panah Azgeda. Mendengar ini, Indra menyatakan bahwa Azgeda seharusnya tidak memiliki tempat di bunker, tetapi Octavia tidak setuju dan menjawab bahwa dia tidak akan mengusir seluruh klan karena tindakan satu orang. Octavia memberitahu Echo untuk menunggu bersamanya dan Indra agar Bellamy membuka bunker dari dalam. Menyadari bahwa dia tidak punya pilihan, mengetahui bahwa Bellamy tidak akan pernah meninggalkan adiknya untuk mati,